Cast : Shahrukh Khan, Madhuri Dixit, Deepak Tijori, Tinnu Anand, Himani Shivpuri, Kiran Kumar, Sudha Chandran, Beena, Johhny Lever, Baby Gazala
Kategori Film : Drama, pembunuhan, obsesi cinta
Sutradara : Rahul Rawail
Produser : Rahul Rawail, Maharukh Jukhi, R. K. Nayyar, Rita Rawail
Musik : Anand Milind
Rilis : 22 April 1994
Durasi Film : 160 menit
Distributor : Video Sound
Penghargaan : Filmfare Best Villain Award
Sinopsis :
Dalam film yang dirilis 22 April 1994 itu, diperankan Shahrukh Khan sebagai Vijay Agnihotri seorang yang tergila-gila pada Shivani Chopra (Madhuri Dixit). Keduanya adalah sepasang sahabat yang saling membantu dalam suka dan duka. Sikap Shivani yang baik dan penuh perhatian tersebut membuat Vijay jatuh hati. Tetapi, Shivani tidak mencintai Vijay, ia lebih memilih dambaan hatinya sendiri Ashok Chopra (Deepak Tijori). Mendengar pernikahan Ashok dan Shivani, Vijay patah hati dan pergi meninggalkan kehidupan Shivani.
6 tahun kemudian, Vijay bertemu kembali dengan Shivani. Dalam hati Vijay, ia berniat untuk merebut kembali cintanya. Dengan berbagai usaha Vijay melakukan perbuatan jahatnya. Mulanya ia memasuki kehidupan Ashok dan meracuninya kepercayaannya kepada Shivani. Tetapi kekuatan cinta suami istri itu tidak tergoyahkan, akhirnya Vijay menempuh jalan dengan cara membunuh Ashok. Kematian Ashok tidak membuat Shivani jatuh cinta pada Vijay, tetapi sebaliknya ia malah membencinya.
Vijay datang pada Shivani untuk menawarkan perhatiannya yang selama ini ia pendam. Namun, Shivani tetap berpendirian ia tidak akan mencintai Vijay meskipun ia sudah menjadi janda. Vijay yang sangat mencintai Shivani tidak kekurangan akal untuk merebut cintanya lagi. Dalam pikiran Vijay, Pinky Chopra (Baby Gazala), buah hati Ashok dan Shivani itulah yang menjadi penghalangnya. Dengan akal buruknya Vijay berusaha membunuh Pinky. Anak yang usia 6 tahun itu terbunuh di tangan Vijay. Banyak saksi yang melihat pelaku pembunuhan itu adalah Vijay. Melihat anaknya sudah tidak bernyawa lagi, Shivani menjadi gila dan murka. Ia ingin membunuh Vijay dengan tangannya.
Kegilaan Shivani membawanya pada Vijay, dengan mata yang penuh dendam Shivani akhirnya bisa membuat Vijay celaka. Mobil yang ditumpangi Vijay kecelakaan dan membuatnya mengalami cidera berat pada kepalanya. Polisi akhirnya memproses peristiwa itu dan menjerat Shivani pada hukum. Shivani pun mendekam di dalam penjara.
Setelah mengalami beberapa peristiwa yang pahit dalam hidupnya, dalam penjara Shivani merasa inilah saat yang tepat untuk menenangkan diri dan melahirkan bayi dalam kandungannya, buah cinta terakhirnya dengan Ashok Chopra. Namun, kepahitan tampaknya masih membayangi kehidupan Shivani. Dalam penjara wanita yang kumuh itu, banyak didatangi pejabat-pejabat yang bernafsu bejat. Mereka dengan seenaknya melampiaskan nafsunya pada wanita-wanita dalam penjara itu. Salah satu korban dari mereka adalah Nisha (Himani Shivpuri). Nisha banyak bercerita tentang kekejaman dalam penjara ini, namun suara wanita-wanita itu tidak didengarkan oleh keadilan. Sebagai pembela wanita dan jenuh dengan kelakuan lelaki bejat, Shivani berniat melaporkan pada Arjun Singh (Kiran Kumar) polisi yang menangani kasus Shivani.
Laporan Shivani telah diketahui oleh Padma Agnihotri (Beena), inspektur penjara itu. Dengan serta merta akhirnya Padma menghajar Shivani dengan kekerasan dan membuatnya celaka. Bayi yang dikandungnya akhirnya gugur dan membuat diri Shivani tidak dapat menahan amarahnya. Dengan Bantuan Nisha dan Champa Chameli (Johhny Lever), Shivani balik menghajar inspektur polisi tersebut. Setelah menghajarnya, banyak polisi dan pejabat yang korup akhirnya sadar bahwa wanita yang berada dalam penjara pun perlu dihargai.
Arjun Singh sebagai polisi biasa tidak bisa menolong Shivani dari jerat hukum, namun ia berusaha dengan memaparkan beberapa poin yang dapat membebaskan Shivani. Akhirnya hukum membebaskan Shivani, hal pertama yang dilakukan Shivani adalah mendatangi kakak iparnya, Mahonlal (Tinnu Anand). Karena kelakuan kakak iparnya itu, kakak Shivani (Sudha Chandran) bunuh diri karena tidak tahan pada kehidupan rumah tangganya. Dengan mata penuh dendam, Shivani membunuh kakak iparnya yang gila harta. Kemudian Shivani melarikan diri menuju sebuah desa dan mencoba menenangkan diri.
Di tempat baru itu Shivani menjadi seorang pembantu di sebuah rumah sakit. Ketika ia mulai bekerja ia menemukan seorang yang duduk di kursi roda. Tak lain tak bukan orang itu adalah Vijay Agnihotri, seorang yang menhancurkan kehidupannya. Melihatnya Shivani ingin sekali menebas leher Vijay, namun Vijay yang sekarang berbeda, ia hanyalah seorang penderita shock berat. Seluruh bagian tubuh Vijay tidak dapat digerakkan dan mati rasa. Untuk berbicara pun Vijay kesulitan, Shivani pun tidak tega untuk membunuhnya.
Dalam hati Shivani bermaksud mengobati dan membuat Vijay seperti semula, dengan kasih sayang dan penuh perhatian Shivani menyembuhkan Vijay. Melihat seorang yang dicintainya ada di depan mata, Vijay berangsur-angsur pulih. Seperti harapan Vijay selama ini yang selalu menunggu Shivani mengatakan “I Love You” akhirnya didengarkannya. Kesembuhan Vijay membuat Shivani merasa lega dan Vijay pun kembali meminta Shivani untuk menikahinya. Shivani pun menyetujui hal itu, namun hanya dibibir saja. Ketika Vijay terbuai dalam pelukan Shivani, pisau tajam telah menusuk perutnya. Vijay pun terluka dan akhirnya Shivani membuka kedoknya. Selama ini ia berbuat baik hanyalah rencananya untuk membunuh Vijay dalam keadaan normal. Karena selama ini perbuatan yang Vijay lakukan pada kehidupan Shivani telah merasuk di dalam kehidupannya. Mendengar hal itu Vijay geram dan mendorong tubuh Shivani hingga jatuh dari atas tebing. Keduanya tewas seketika, dalam keadaan puas karena dendamnya telah terbalas Shivani berakhir pula kehidupan Shivani di dunia.
Dalam film yang dirilis 22 April 1994 itu, diperankan Shahrukh Khan sebagai Vijay Agnihotri seorang yang tergila-gila pada Shivani Chopra (Madhuri Dixit). Keduanya adalah sepasang sahabat yang saling membantu dalam suka dan duka. Sikap Shivani yang baik dan penuh perhatian tersebut membuat Vijay jatuh hati. Tetapi, Shivani tidak mencintai Vijay, ia lebih memilih dambaan hatinya sendiri Ashok Chopra (Deepak Tijori). Mendengar pernikahan Ashok dan Shivani, Vijay patah hati dan pergi meninggalkan kehidupan Shivani.
6 tahun kemudian, Vijay bertemu kembali dengan Shivani. Dalam hati Vijay, ia berniat untuk merebut kembali cintanya. Dengan berbagai usaha Vijay melakukan perbuatan jahatnya. Mulanya ia memasuki kehidupan Ashok dan meracuninya kepercayaannya kepada Shivani. Tetapi kekuatan cinta suami istri itu tidak tergoyahkan, akhirnya Vijay menempuh jalan dengan cara membunuh Ashok. Kematian Ashok tidak membuat Shivani jatuh cinta pada Vijay, tetapi sebaliknya ia malah membencinya.
Vijay datang pada Shivani untuk menawarkan perhatiannya yang selama ini ia pendam. Namun, Shivani tetap berpendirian ia tidak akan mencintai Vijay meskipun ia sudah menjadi janda. Vijay yang sangat mencintai Shivani tidak kekurangan akal untuk merebut cintanya lagi. Dalam pikiran Vijay, Pinky Chopra (Baby Gazala), buah hati Ashok dan Shivani itulah yang menjadi penghalangnya. Dengan akal buruknya Vijay berusaha membunuh Pinky. Anak yang usia 6 tahun itu terbunuh di tangan Vijay. Banyak saksi yang melihat pelaku pembunuhan itu adalah Vijay. Melihat anaknya sudah tidak bernyawa lagi, Shivani menjadi gila dan murka. Ia ingin membunuh Vijay dengan tangannya.
Kegilaan Shivani membawanya pada Vijay, dengan mata yang penuh dendam Shivani akhirnya bisa membuat Vijay celaka. Mobil yang ditumpangi Vijay kecelakaan dan membuatnya mengalami cidera berat pada kepalanya. Polisi akhirnya memproses peristiwa itu dan menjerat Shivani pada hukum. Shivani pun mendekam di dalam penjara.
Setelah mengalami beberapa peristiwa yang pahit dalam hidupnya, dalam penjara Shivani merasa inilah saat yang tepat untuk menenangkan diri dan melahirkan bayi dalam kandungannya, buah cinta terakhirnya dengan Ashok Chopra. Namun, kepahitan tampaknya masih membayangi kehidupan Shivani. Dalam penjara wanita yang kumuh itu, banyak didatangi pejabat-pejabat yang bernafsu bejat. Mereka dengan seenaknya melampiaskan nafsunya pada wanita-wanita dalam penjara itu. Salah satu korban dari mereka adalah Nisha (Himani Shivpuri). Nisha banyak bercerita tentang kekejaman dalam penjara ini, namun suara wanita-wanita itu tidak didengarkan oleh keadilan. Sebagai pembela wanita dan jenuh dengan kelakuan lelaki bejat, Shivani berniat melaporkan pada Arjun Singh (Kiran Kumar) polisi yang menangani kasus Shivani.
Laporan Shivani telah diketahui oleh Padma Agnihotri (Beena), inspektur penjara itu. Dengan serta merta akhirnya Padma menghajar Shivani dengan kekerasan dan membuatnya celaka. Bayi yang dikandungnya akhirnya gugur dan membuat diri Shivani tidak dapat menahan amarahnya. Dengan Bantuan Nisha dan Champa Chameli (Johhny Lever), Shivani balik menghajar inspektur polisi tersebut. Setelah menghajarnya, banyak polisi dan pejabat yang korup akhirnya sadar bahwa wanita yang berada dalam penjara pun perlu dihargai.
Arjun Singh sebagai polisi biasa tidak bisa menolong Shivani dari jerat hukum, namun ia berusaha dengan memaparkan beberapa poin yang dapat membebaskan Shivani. Akhirnya hukum membebaskan Shivani, hal pertama yang dilakukan Shivani adalah mendatangi kakak iparnya, Mahonlal (Tinnu Anand). Karena kelakuan kakak iparnya itu, kakak Shivani (Sudha Chandran) bunuh diri karena tidak tahan pada kehidupan rumah tangganya. Dengan mata penuh dendam, Shivani membunuh kakak iparnya yang gila harta. Kemudian Shivani melarikan diri menuju sebuah desa dan mencoba menenangkan diri.
Di tempat baru itu Shivani menjadi seorang pembantu di sebuah rumah sakit. Ketika ia mulai bekerja ia menemukan seorang yang duduk di kursi roda. Tak lain tak bukan orang itu adalah Vijay Agnihotri, seorang yang menhancurkan kehidupannya. Melihatnya Shivani ingin sekali menebas leher Vijay, namun Vijay yang sekarang berbeda, ia hanyalah seorang penderita shock berat. Seluruh bagian tubuh Vijay tidak dapat digerakkan dan mati rasa. Untuk berbicara pun Vijay kesulitan, Shivani pun tidak tega untuk membunuhnya.
Dalam hati Shivani bermaksud mengobati dan membuat Vijay seperti semula, dengan kasih sayang dan penuh perhatian Shivani menyembuhkan Vijay. Melihat seorang yang dicintainya ada di depan mata, Vijay berangsur-angsur pulih. Seperti harapan Vijay selama ini yang selalu menunggu Shivani mengatakan “I Love You” akhirnya didengarkannya. Kesembuhan Vijay membuat Shivani merasa lega dan Vijay pun kembali meminta Shivani untuk menikahinya. Shivani pun menyetujui hal itu, namun hanya dibibir saja. Ketika Vijay terbuai dalam pelukan Shivani, pisau tajam telah menusuk perutnya. Vijay pun terluka dan akhirnya Shivani membuka kedoknya. Selama ini ia berbuat baik hanyalah rencananya untuk membunuh Vijay dalam keadaan normal. Karena selama ini perbuatan yang Vijay lakukan pada kehidupan Shivani telah merasuk di dalam kehidupannya. Mendengar hal itu Vijay geram dan mendorong tubuh Shivani hingga jatuh dari atas tebing. Keduanya tewas seketika, dalam keadaan puas karena dendamnya telah terbalas Shivani berakhir pula kehidupan Shivani di dunia.
